Psikologi
Pendidikan
1. Pengertian Psikologis Pendidikan
Adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia. Pendidikan adalah suatu
usaha yang dilakukan secara sadar dengan sengaja untuk mengubah tingkah laku
manusia. Sedangkan, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penerapan
teori-teori psikologis dalam bidang pendidikan.
Gejala Jiwa
1. Pengertian Gejala Jiwa
Adalah proses mental yang terjadi saat
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
2. Macam-macam gejala jiwa
a. Pengamatan
b. Tanggapan
(bayangan yang tinggal dalam ingatan)
c. Fantasi
·
Abstrak
·
Determinan
·
Kombinasi
d. Perhatian
(memusatkan konsentrasi)
e. Ingatan
Masuk => Simpan => Tinggal
f. Berfikir
(menghasilkan reperentasi mental yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan)
g. Intelegensi
(kemampuan berfikir seseorang dan penyesuaian diri)
Keragaman
Individu
1. Hereditarian
Berpendapat
bahwa seluruh sifat-sifat psikologis manusia itu secara turun-temurun
dipindahkan langsung melalui generasi satu ke generasi lainnya.
2. Environment
Paham ini
menentang bahwa hereditaran, menurut mereka bahwa pada awalnya jiwa dan
kehidupan mental itu bersih dan kosong. Pengalamanlah yang membentuk dan
mengukirnya.
3. Modern
Menurut
pandangan modern. Perilaku manusia, khususnya pelajar bukanlah hasil dari
penyebab tunggal, tetapi adalah hasil dari berinteraksinya faktor-faktor
hereditas, lingkungan dan waktu terjadi proses saling mempengaruhi.
Analisis
Urgensi Kepribadian Sehat Bagi Guru PAI
Urgensi
kepribadian sehat bagi guru PAI adalah untuk memperluas, memperkaya,
mengembangkan, dan memenuhi diri kita untuk menjadi semuanya menurut kemampuan
kita.
Model-model
kepribadian sehat:
1. Orang-orang
yang matang (model Allport)
2. Allport
merupakan salah seorang dari ahli psikologi pertama di Amerika yang memusatkan
perhatian pada kepribadian sehat daripada kerpibadian neurotis. Allport
memperhatikan hubungan antara bayi dan ibunya, khususnya dengan ibu terhadap
anak. Kriteria kematangan ini merupakan pandangan-pandangan Allport tentang
sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat.
1. Perluasaan
perasaan diri
Ketika orang menjadi matang. Dia mengembangkan
perhatian-perhatian di luar diri dan harus meluaskan diri ke dalam aktivitas.
2. Hubungan
diri yang hangat dengan orang-orang lain
a. Kapasitas
untuk keintiman
b. Kapasitas
untuk perasaan terharu
c. Keamanan
nasional
d. Persepsi
realitas
3. Ketrampilan-ketrampilan
dan tugas-tugas
4. Pemahaman
diri
5. Filsafat
hidup yang mempersatukan
Definisi
Kepribadian Sehat
Kepribadian
sehat menurut Behaviorisme dan Psikoanalisis memberikan pandangan yang terbatas
tentang kodrat manusia, mengabaikan puncak-puncak yang akan didaki oleh orang
yang punya potensi.
Pendekatan Belajar
1. Surface
Belajar
karena adanya dorongan dari luar (ekstrinsik) misalnya mau belajar karna ada
UAS/UTS.
2. Deep
Belajar karena adanya dorongan diri dalam
(instrinsik)
Misalnya mau belajar karena tertarik pada materi.
3. Achieving
Belajar
karena adanya dorongan atau ambisi yang besar yang muncul di dalam dirinya
sendiri dalam meningkatkan prestasi.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Belajar
a. Faktor intern
Yang termasuk ke dalam faktor intern, yaitu:
·
Faktor jasmani
Kesehatan
Cacat tubuh
·
Faktor psikologi
Intelegensi
Perhatian
Minat
Bakat
Motif
Kematangan
b. Faktor ekstern
·
Faktor keluarga
·
Faktor sekolah
·
Faktor masyarakat
c. Pendekatan belajar
·
Pendekatan belajar surface
(bersifat lahiriah)
·
Pendekatan belajar deep
(adanya dorongan)
·
Pendekatan belajar achieving
(pencapaian prestasi belajar tinggi)
Hakekat
Pembelajaran
1. Deskripsi Hakekat Pembelajaran
Hakekat
pembelajaran adalah bahwa siswa harus aktif membangun struktur pengetahuannya berdasarkan
pemahaman siswa dalam mendapat informasi dan guru tidak boleh belajar untuk
murid.
2. Prinsip-prinsip dalam Belajar
a. Perhatain
dan Motivasi
Guru
harus menciptalan tindakan pembelajaran untuk menciptakan perhatian dan
motivasi belajar siswa.
b. Keaktifan
Guru
mendorong siswa untuk aktif, baik aktif untuk mencari informasi melalui buku di
perpustakaan maupun di internet, memproses dan mengelola perolehan belajarnya.
c. Keterlibatan
langsung. Mengalami keterlibatan siswa secara langsung baik fisik, mental-emosional
dan intelektual dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pengulangan.
Guru mampu memilahkan kegiatan belajar yang membutuhkan pengulangan.
e. Tantangan
Guru
perlu menciptakan situasi pembelajaran yang menantang siswa.
f. Balikan
dan Penguatan
Guru
perlu memberikan balikan dan penguatan sesuai karakter siswa.
g. Perbedaan
indvidual. Siswa memiliki ciri khas yang membedakan antara satu siswa dengan
siswa lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar