Selasa, 01 November 2016

Semester 4 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Edit Posted by with No comments


Psikologi Pendidikan
  1.  Pengertian Psikologis Pendidikan
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia. Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dengan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia. Sedangkan, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologis dalam bidang pendidikan.
Gejala Jiwa
1.  Pengertian Gejala Jiwa
Adalah proses mental yang terjadi saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
2.  Macam-macam gejala jiwa
a.   Pengamatan
b.   Tanggapan (bayangan yang tinggal dalam ingatan)
c.   Fantasi
·        Abstrak
·        Determinan
·        Kombinasi
d.   Perhatian (memusatkan konsentrasi)
e.   Ingatan
Masuk => Simpan => Tinggal
f.    Berfikir (menghasilkan reperentasi mental yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan)
g.   Intelegensi (kemampuan berfikir seseorang dan penyesuaian diri)
Keragaman Individu

1.  Hereditarian
Berpendapat bahwa seluruh sifat-sifat psikologis manusia itu secara turun-temurun dipindahkan langsung melalui generasi satu ke generasi lainnya.
2.  Environment
Paham ini menentang bahwa hereditaran, menurut mereka bahwa pada awalnya jiwa dan kehidupan mental itu bersih dan kosong. Pengalamanlah yang membentuk dan mengukirnya.
3.  Modern
Menurut pandangan modern. Perilaku manusia, khususnya pelajar bukanlah hasil dari penyebab tunggal, tetapi adalah hasil dari berinteraksinya faktor-faktor hereditas, lingkungan dan waktu terjadi proses saling mempengaruhi.

Analisis Urgensi Kepribadian Sehat Bagi Guru PAI

Urgensi kepribadian sehat bagi guru PAI adalah untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan, dan memenuhi diri kita untuk menjadi semuanya menurut kemampuan kita.
Model-model kepribadian sehat:
1.  Orang-orang yang matang (model Allport)
2.  Allport merupakan salah seorang dari ahli psikologi pertama di Amerika yang memusatkan perhatian pada kepribadian sehat daripada kerpibadian neurotis. Allport memperhatikan hubungan antara bayi dan ibunya, khususnya dengan ibu terhadap anak. Kriteria kematangan ini merupakan pandangan-pandangan Allport tentang sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat.
1.  Perluasaan perasaan diri
Ketika orang menjadi matang. Dia mengembangkan perhatian-perhatian di luar diri dan harus meluaskan diri ke dalam aktivitas.
2.  Hubungan diri yang hangat dengan orang-orang lain
a.   Kapasitas untuk keintiman
b.   Kapasitas untuk perasaan terharu
c.   Keamanan nasional
d.   Persepsi realitas
3.  Ketrampilan-ketrampilan dan tugas-tugas
4.  Pemahaman diri
5.  Filsafat hidup yang mempersatukan
Definisi Kepribadian Sehat
Kepribadian sehat menurut Behaviorisme dan Psikoanalisis memberikan pandangan yang terbatas tentang kodrat manusia, mengabaikan puncak-puncak yang akan didaki oleh orang yang punya potensi.

Pendekatan Belajar

1.  Surface
Belajar karena adanya dorongan dari luar (ekstrinsik) misalnya mau belajar karna ada UAS/UTS.
2.  Deep
Belajar karena adanya dorongan diri dalam (instrinsik)
Misalnya mau belajar karena tertarik pada materi.
3.  Achieving
Belajar karena adanya dorongan atau ambisi yang besar yang muncul di dalam dirinya sendiri dalam meningkatkan prestasi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

a.   Faktor intern
Yang termasuk ke dalam faktor intern, yaitu:
·        Faktor jasmani
Kesehatan
Cacat tubuh
·        Faktor psikologi
Intelegensi
Perhatian
Minat
Bakat
Motif
Kematangan
b.   Faktor ekstern
·        Faktor keluarga
·        Faktor sekolah
·        Faktor masyarakat
c.   Pendekatan belajar
·        Pendekatan belajar surface (bersifat lahiriah)
·        Pendekatan belajar deep (adanya dorongan)
·        Pendekatan belajar achieving (pencapaian prestasi belajar tinggi)

Hakekat Pembelajaran

1.  Deskripsi Hakekat Pembelajaran
Hakekat pembelajaran adalah bahwa siswa harus aktif membangun struktur pengetahuannya berdasarkan pemahaman siswa dalam mendapat informasi dan guru tidak boleh belajar untuk murid.
2.  Prinsip-prinsip dalam Belajar
a.   Perhatain dan Motivasi
Guru harus menciptalan tindakan pembelajaran untuk menciptakan perhatian dan motivasi belajar siswa.
b.   Keaktifan
Guru mendorong siswa untuk aktif, baik aktif untuk mencari informasi melalui buku di perpustakaan maupun di internet, memproses dan mengelola perolehan belajarnya.
c.   Keterlibatan langsung. Mengalami keterlibatan siswa secara langsung baik fisik, mental-emosional dan intelektual dalam kegiatan pembelajaran.
d.   Pengulangan. Guru mampu memilahkan kegiatan belajar yang membutuhkan pengulangan.
e.   Tantangan
Guru perlu menciptakan situasi pembelajaran yang menantang siswa.
f.    Balikan dan Penguatan
Guru perlu memberikan balikan dan penguatan sesuai karakter siswa.
g.   Perbedaan indvidual. Siswa memiliki ciri khas yang membedakan antara satu siswa dengan siswa lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar